Larc en ciel

ESPN

L'arc~En~ciel

L'arc~En~ciel

J-rock's

J-rock's

Rabu, 04 Maret 2009

HOTEL GERMANY


Hotel 'mewah Jerman Timur'
Hiburan & Wisata - Selasa, 26 Juni 2007 09:53:18 WIB

Tembok Berlin bisa saja sudah lama runtuh, tetapi gaya komunis bekas Jerman Timur masih tetap hidup dalam mobil-mobil Trabant yang masih dipelihara dengan baik dan sekarang dalam bentuk sebuah hotel bergaya lama era komunis.

"Ostel" memberi pengalaman pra-tahun 1989 bagi para tamu, era yang dipenuhi dengan wallpaper atau lapisan dinding buruk berwana coklat dan oranye, perabotan yang sangat sederhana dan foto-foto Politbiro. Hotel itu, yang dibuka di Berlin bulan Mei lalu, menawarkan kamar-kamar bergaya blok Timur lama kepada para tamu.


Kamar "Stasi Suite" harganya lebih mahal dari kamar sederhana "Pioneer Camp".

Gedung hotel adalah bekas gedung Plattenbuwohnung Jerman Timur, yaitu semacam rumah susun sederhana dari beton yang merupakan simbol kehidupan di negara-negara komunis.


Hotel
Gaya luar gedung hotel mengingatkan akan bentuk-bentuk bangunan di blok Soviet

Di ruang penerimaan tamu empat jam dinding merupakan ciri khusus yang juga mengingatkan kita pada era "sosialis", jam-jam itu menunjukkan waktu di Moskow, Berlin, Havana dan Beijing.

Hotel ini merupakan gagasan dua mantan pemain sirkus Jerman Timur, Daniel Helbig dan Guido Sand.

Konsep 'retro-chic' gaya zaman dulu ini melanjutkan gelombang "Ostalgie", nostalgia bagi berbagai aspek kehidupan di bekas Jerman Timur, yang tampak antara dengan masih banyaknya mobil Trabant dan dibuatnya film Goodbye Lenin.

Kedua pendiri hotel itu berhasil menyimpan sejumlah perabotan era komunis dari rumah-rumah pribadi dan dari gudang-gudang lama toko-toko perabotan.

Sebuah lemari kaca di lobby hotel menyimpan berbagai souvenir dari era Jerman Timur seperti tempat telur dari plastik, coklat berbentuk uang logam Mark Jerman Timur dan segulung tissue toilet dari era Jerman Timur yang sudah langka, demikian dilaporkan media massa Jerman.

Para tamu hotel tidak bisa melarikan diri dari intaian partai komunis, karena hotel itu memasang foto-foto para bekas pemimpin Partai Persatuan Sosialis yang saat itu berkuasa, seperti Sekretaris Jendral Erich Honecker dan Perdana Menteri Horst Sindermann.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar